PEKANBARU (KR) Seorang kasir perusahaan perkebunan kelapa sawit nekad mencuri uang gaji karyawan lebih Rp 1 milyar di Pekanbaru, Riau. Uang hasil kejahatan ini digunakan untuk membayar utang dan bermain judi online.
Polisi menangkap tersangka berinisial AS di rumah kerabatnya, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Penangkapan tersangka dilakukan tanpa perlawanan. Polisi menemukan uang yang dicuri AS dalam rumah semi permanen ini.
Tersangka langsung dibawa ke Markas Polsek Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Polisi menyita barang bukti uang perusahaan perkebunan kelapa sawit. Menurut Kepala Polsek Rumbai Pesisir Kompol Budi Pramana, tersangka AS berprofesi sebagai kasir selama 6 tahun di perusahaan tersebut.
AS memegang kunci brangkas perusahaan sehingga bebas mengambil uang yang akan digunakan untuk membayar gaji karyawan. Setelah melancar aksinya, tersangka kabur dengan membawa uang lebih Rp 1 milyar.
Saat ditangkap, uang yang dicuri tersisa Rp 853 milyar. Tersangka mengaku sebagian uang sudah digunakan untuk membayar utang dan bermain judi online. AS dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
“Uang ini diambil dari brangkas. Memang itu dalam penguasaan dia dan memegang kunci. Motif tersangka mencuri untuk membayar utang dan diduga main judi online,” kata Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Budi Pramana. (FA)
