PEKANBARU (KR) Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil. Pencopotan ini dilakukan menyusul terjadinya aksi perusakan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok debt collector atau penagih utang di markas polisi.
Upacara serah terima jabatan dilaksanakan di Markas Polresta Pekanbaru. Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil diganti Kompol David Ricardo. Syafnil dimutasi ke jabatan Kepala Siaga SPKT Polda Riau.
Pencopotan Kapolsek Bukit Raya ini dilakukan setelah beredar video aksi perusakan dan penganiayaan yang dilakukan sekelompok debt collector di Markas Polsek Bukit Raya, Sabtu (19/4). Para pelaku yang berjumlah 11 orang merusak sebuah mobil dan menganiaya pengemudi wanita.
Aksi brutal ini terjadi di depan anggota polisi piket yang berjaga. Namun, tidak terlihat anggota Polsek Bukit Raya mencegah aksi brutal ini sehingga korban mengalami luka-luka. Polresta Pekanbaru menangkap empat tersangka perusakan dan masih memburu tujuh orang lagi.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Anom Karbianto, pencopotan dilakukan sebagai langkah tegas dan evaluasi untuk menjamin keamanan masyarakat. Polda Riau juga memeriksa sejumlah anggota Polsek Bukit Raya yang bertugas di malam pengeroyokan tersebut.
“Ini bukan mutasi rutin, ini mutasi insidentil. Kapolda Riau ingin memastikan langkah tegas untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap kepemimpinan. Ini juga peringatan keras kepada seluruh jajaran Polda Riau untuk memastikan pelayanan publik aman,” kata Anom. (FA)