PEKANBARU (KR) Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan yang menahan ijazah puluhan mantan karyawan di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (14/5). Sayangnya, perusahaan bersikeras tidak menyerahkan ijazah mantan pekerja meski sudah dua kali inspeksi mendadak.
Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer dan Gubernur Riau Abdul Wahid mendatangi Sanel Tour and Travel Jalan Tengku Umar, Kota Pekanbaru. Immanuel kembali minta perusahaan jasa pengiriman barang ini mengembalikan 47 ijazah mantan pekerja.
Namun, karyawan Sanel Tour and Travel menyatakan pimpinan tidak berada di kantor. Immanuel minta perusahaan kooporatif karena sudah dua kali melakukan inspeksi mendadak, namun tidak membuahkan hasil. Inspeksi sebelumnya dilakukan 23 April 2025.
Wakil Menteri Tenaga Kerja mengancam akan menyegel Sanel Tour and Travel jika menolak menyerahkan ijazah mantan karyawan. Penyegelan diserahkan kepada aparat kepolisian dan diproses secara hukum. Sebelumnya puluhan mantan karyawan Sanel Tour and Travel sudah melaporkan kasus penahanan ijazah ini ke Polda Riau.
“Kalau ada unsur pidananya, kita pidanakan. Jika harus kita segel, kita lakukan. Kita tidak main-main dalam hal ini. Kita punya institusi kepolisian, kita serahkan ke polisi aja nanti,” kata Immanuel. (FA)