PEKANBARU (KR) Sekretaris DPW Partai NasDem Riau Yopi Arianto berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bijaksana dalam memutuskan hasil pilkada di Kabupaten Siak. Yopi meminta masyarakat dan kader NasDem tetap menjaga situasi yang kondusif pasca pengajuan gugatan ke MK oleh Calon Wakil Bupati Siak Sugianto, 26 Maret 2025.
“Kita yakin Afni akan memenangkan pilkada dan segera dilantik. Oleh karena itu, saya minta masyarakat tetap tenang menunggu hasil sidang MK,” kata Yopi kepada Kanal Riau , Sabtu (19/4).
Mantan Bupati Indragiri Hulu ini berharap masyarakat Siak tidak terpecah akibat gugatan yang diajukan Sugianto. Namun, Yopi mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Sebab, Afni yang sudah menang dalam pilkada 27 November 2024 dan pemungutan suara ulang (PSU) 22 Maret 2025, tertunda dilantik karena gugatan baru masuk ke MK.
Sugianto mengajukan gugatan ke MK dan mempersoalkan masa jabatan Calon Bupati Siak Alfedri. Anehnya, Calon Bupati Irving Kahar menyatakan tidak pernah mengajukan gugatan ke MK. Gugatan tersebut hanya didaftarkan pasangannya Sugianto.
Sebelumnya, ribuan warga melakukan aksi cap jempol berdarah untuk menolak PSU kedua dalam pemilihan Bupati Siak. Massa berkumpul di Taman Motuyoko, Kota Perawang, Kabupaten Siak, Sabtu (12/4). Warga dari berbagai daerah juga menandatangani petisi agar MK menolak gugatan Calon Wakil Bupati Siak Sugianto.
Menurut juru bicara aksi Armen Salim, gugatan Sugianto tidak sah karena disampaikan tanpa dukungan pasangannya, Calon Bupati Siak Irving Kahar. ” Pilkada sudah memenangkan Afni, PSU pertama juga begitu. Sekarang ada lagi gugatan baru ke MK. Artinya, ada oknum yang tidak menerima kekalahan,” kata Armen.
Pengunjuk rasa minta MK menolak gugatan PSU karena cacat hukum dan tidak memenuhi syarat. Armen menegaskan gugatan Sugianto menimbulkan keresahan. “Masyarakat Siak jadi korban karena roda pemerintahan jadi terganggu,” kata Armen.
Bahkan, kata Armen, Calon Bupati Siak petahana Alfedri juga sudah menerima hasil pilkada. Sekitar 2 ribu cap jempol berdarah dan tanda tangan tolak PSU kedua sudah terkumpul. Sebelumnya, aksi serupa dilaksanakan di Kecamatan Siak dan Mempura, Kabupaten Siak. (FA)