PEKANBARU (KR) Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto menyatakan siap meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit di Riau. Salah satunya dengan cara mengatasi kelangkaan pupuk yang mengganggu produksi perkebunan.
Ratusan pengusaha dan petani mengadakan pertemuan Super Leader Training 2024 di Hotel Arya Duta, Kota Pekanbaru, Minggu (29/9). Dialog yang digelar PT Geo Mulia Perkasa Sejahtera (GMPS) tersebut menghadirkan Calon Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto sebagai pembicara. Selain itu, juga terlihat Bupati Siak 2001-2011 Arwin AS, CEO PT GMPS Budiansyah dan Formulator Prof Dr Sulfahri.
SF Hariyanto mengaku prihatin dengan nasib petani kelapa sawit di daerah yang kesulitan mengembangkan usaha karena keterbatasan pupuk. Calon Wakil Gubernur Riau yang didukung Partai NasDem, PKB dan PDIP ini mengungkapkan pemerintah harus mampu menyediakan pupuk berkualitas agar produksi perkebunan kelapa sawit meningkat. SF Hariyanto menyatakan siap memperjuangkan kebutuhan pupuk dan bibit bermutu sehingga usaha petani lebih maju serta pendapatan bertambah.
“Dengan adanya leader dan calon entrepreneur ini, kita harapkan nanti mengeluarkan suatu catatan atau rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata SF Hariyanto.
Mantan Sekda Riau ini juga meyakinkan infrastruktur perkebunan seperti jalan dan jembatan dibangun agar distribusi dari sentra produksi ke pabrik kelapa sawit berjalan lancar. Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto terus menggelar dialog dengan masyarakat untuk mengetahui persoalan yang dihadapi di sejumlah daerah.
Sementara Arwin AS mengungkapkan banyak memberikan bantuan kepada petani saat menjabat sebagai Bupati Siak, antara lain bibit kelapa sawit dan sepeda motor gratis. Ketua Tim Pemenangan Abdul Wahid-SF Hariyanto Provinsi Riau ini juga menceritakan perjuangannya membangun Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Kota Siak Sri Indrapura.
“Kalau jembatan di Kota Siak itu, murni APBD Siak. Tapi jembatan di Perawang dan Sungai Apit bantuan SF Hariyanto dulu. 70 persen ditanggung Pemprov Riau. Jadi, rakyat Siak harus berterima kasih kepada beliau,” kata Arwin AS.
CEO PT GMPS Budiansyah mengapresiasi keberhasilan Arwin AS membuka akses transportasi di Kabupaten Siak sehingga memudahkan distribusi perkebunan dan pertanian. “Alhamdulillah, beliau berhasil membangun jembatan. Ini jadi ikon Kota Siak. Semoga pertemuan ini memberikan gambaran kepada kita bagaimana visi dan misi Pak Wahid dan SF Hariyanto,” kata Budiansyah.
PT GMPS adalah perusahaan yang bergerak di bidang riset dan teknologi pupuk ramah lingkungan. Perusahaan ini merekrut calon pengusaha untuk bergabung dalam bisnis pengolahan dan pemasaran pupuk berkualitas. Bahan baku pupuk ini adalah lebih 3 ribu spesies bakteri dan mikroba aktif. Pupuk GMP mampu menyuburkan perkebunan, meremajakan tanah rusak, menyediakan resapan air dan mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 70 persen. Proses penelitian memakan waktu 9 tahun dengan anggaran Rp 14 milyar. (FA)