PEKANBARU (KR) Universitas Riau (Unri) menggelar Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar di Gedung Student Center, Kampus Bina Widya, Jl HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Selasa (10/12). Sidang dipimpin Ketua Senat Unri Prof. Dr. Ir. Zulkarnaini M.Si, didampingi Rektor Unri Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si dan para wakil rektor.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi menetapkan 13 guru besar di Unri, di antaranya Prof. Dr. Dewi Fortuna Ayu, S.TP., M.Si, Prof. Dr. Ir. Deni Efizon, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Efriyeldi, M.Si, Prof. Dr. Firdaus, S.H., M.H, Prof. Dr. Ir. Syafruddin Nasution, M.Sc dan Prof. Dr. Yusmarini, S.Pt., M.P.
13 guru besar tersebut berasal dari Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Perikanan dan Kelautan. Salah seorang guru besar dalam ranting Ilmu Kimia Pangan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Dewi Fortuna Ayu, S.TP. menyampaikan orasi ilmiah di depan ratusan undangan berjudul Karakteristik Fungsional dan Inovasi Aplikasinya sebagai Ingredient Pangan Fungsional Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung sehingga bisa menyelesaikan pendidikan,” kata Dewi.
Alumni SMAN 8 Kota Pekanbaru ini sudah menghasilkan karya 9 buku dan 56 artikel. Saat ini, Dewi mengajar di Unri sebagai dosen mata kuliah Budidaya Pertanian. Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Universitas Islam Riau ini pernah terpilih sebagai dosen terbaik tahun 2017.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti, S.E.,M.Si sangat gembira atas pencapaian tertinggi akademik 13 guru besar. Sri menyatakan prestasi ini memberikan sumbangsih terbesar bagi kemajuan Unri ke depan. ”Ini akan melapangkan jalan kita menuju universitas berkelas internasional,” kata Sri. (FA)
