PEKANBARU (KR) Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Ikafe Unri) menggelar webinar bertajuk Accountant Ethics Is A Game Changer, Sabtu (31/8). Webinar diprakarsai Departemen Pendidikan dan Pelatihan Ikafe Unri ini bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri.
Diskusi via zoom meeting diikuti 134 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi, profesional dan para alumni. Peserta juga berasal dari Universitas Tanjung Pura dan Universitas Bangka Belitung.
Dekan FEB Unri Alvi Furwanti Alwie membuka webinar tersebut. Dalam berbagai hal, Alvi menekankan pentingnya kode etik dalam profesi akuntan. Kode etik merupakan pedoman moral yang harus dipegang teguh oleh setiap akuntan untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
“Hal ini memberikan kerangka dasar yang kuat bagi penyampaian seminar, serta menegaskan bahwa pemahaman tentang kode etik sangat krusial dalam dunia akuntansi,” kata Alvi.
Ketua Ikafe Unri Dr. Djonieri, SE, Ak, MBA, CA menjelaskan secara mendalam peran penting kode etik dalam profesi akuntan. Djonieri menekankan bahwa etika profesi merupakan game changer yang dapat membawa perubahan signifikan dalam industri akuntansi.
“Etika adalah dasar yang menjaga profesi akuntan tetap dihormati dan dipercaya,” kata Djonieri yang juga menjabat sebagai Dewan Ketua Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Kepala Departemen Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam sesi tanya jawab, Djonieri memberikan hadiah berupa dua buku karya Dale Carnegie kepada tiga peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam diskusi, dengan total enam buku yang dipublikasikan.
“Hadiah ini diharapkan dapat menambah wawasan peserta mengenai topik yang dibahas dan menjadi motivasi untuk terus belajar,” kata Djonieri.
Webinar dipandu moderator Zulbadri, Ak, CA, CPA selama tiga jam. Dengan kemampuannya, Zulbadri menciptakan suasana diskusi yang dinamis dan interaktif. Para peserta aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan.
Diskusi fokus pada berbagai tantangan etika yang dihadapi akuntan dalam praktik sehari-hari. Djonieri memberikan panduan praktis tentang bagaimana kode etik dapat membantu akuntan dalam membuat keputusan yang benar di tengah tekanan profesional. Beliau juga menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas sebagai nilai utama yang harus dipegang oleh setiap akuntan.
Webinar mendapat banyak hal positif dari para peserta karena menambah wawasan baru mengenai pentingnya etika dalam profesi akuntan. Diskusi yang terjadi tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga aplikasi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.
Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar ini, Ikafe dan FEB Unri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesional bagi para mahasiswa dan alumni. Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam seminar ini ketika memasuki dunia kerja nanti. (RLS)
