ICCN Gelar Seminar Nasional, Inovasi Pengelolaan Pusat Karir Hadapi Tantangan

PEKANBARU (KR) Indonesian Career Center Network (ICCN) sukses menyelenggarakan seminar nasional bertajuk Implementasi Kampus Berdampak, Inovasi Pengelolaan Pusat Karir Menghadapi Tantangan Future of Work dan Sustainability. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dengan host ICCN Wilayah Sumatera Barat-Riau-Kepulauan Riau.

ICCN adalah organisasi yang beranggotakan pusat karir perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan berfokus pada pengembangan profesionalisme pusat karir, memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan kualitas layanan karir. Acara terselenggara, Senin (30/6) dan dihadiri 100 partisipan dari 89 perguruan tinggi di 28 provinsi, dari Aceh hingga Papua Barat.

Kegiatan turut disponsori PT Kinobi Technologies Indonesia dan para narasumber lintas sektor, yakni pendidikan, industri dan pemerintah. Acara dibuka dengan sambutan Presiden ICCN Dr. Rosaria Mita Amalia,. S.S., S,IP.,M.Hum yang menekankan peran krusial pusat karir dalam menjembatani mahasiswa dengan dunia kerja yang terus berkembang. Ketua Pelaksana Seminar Nasional dan Koordinator ICCN Wilayah Sumatera Barat-Riau-Kepulauan Riau, Julita., SE.,M.Si.Ak.CA menjelaskan kegiatan ini adalah langkah awal untuk menghimpun perguruan tinggi se-Indonesia bergerak bersama menghilangkan mismatch ketenagakerjaan. 

“Inovasi dalam pengelolaan pusat karir menjadi krusial. Pusat karir harus bergerak dari penyedia informasi kerja menjadi fasilitator pengembangan kompetensi, coaching, mentoring hingga inkubasi start-up yang relevan dengan tuntutan masa depan,” kata Julita yang juga Ketua Pusat Karir dan Kewirausahaan Universitas Riau.

Diskusi panel berlangsung dinamis dimoderatori M. Yogi Riyantama, S.E., M.M. dari Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Universitas Riau. Selain itu juga hadir beberapa narasumber terbaik, di antaranya Mr Baktiar Hasnan (Asia Pacific Career Development Association-Malaysia). Baktiar berbagi wawasan global tentang tren pengembangan karir dan adaptasi di era digital.

Dewi Eva mewakili Plt Direktur Binapenta dan PKK Kemnaker RI Anna Kurnianingsih, S.T.P., M.M memaparkan kebijakan dan program pemerintah dalam mendukung kesiapan angkatan kerja nasional. Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M. Kes membahas peran lembaga layanan pendidikan tinggi dalam mendorong inovasi dan kolaborasi antar perguruan tinggi.

Head of Public Relation of PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Armadi, S.E., M.E memberikan perspektif mengenai kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat ini. Selain itu, Sekretaris Jenderal Indonesian Career Centre Network Dr. Teddy Indira Budiwan, S. Psi., M.M mengurai strategi ICCN dalam memperkuat ekosistem pusat karir di Indonesia.

Melalui webinar ini, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman dan implementasi praktik terbaik dalam pengelolaan pusat karir dapat dilaksanakan ke depannya. Persiapan karir yang telah tersistem dengan baik akan mempercepat proses mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga adaptif dan mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di masa depan. 

“Kegiatan kolaborasi antara dunia pendidikan, industri dan Kementerian Tenaga Kerja berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pengembangan karir mahasiswa dan alumni di seluruh Indonesia,” kata Julita. (RLS)

Array
Related posts
Tutup
Tutup