PEKANBARU (KR) Malaysia Jiu Jitsu International Open 2025 diikuti 100 peserta dari 17 negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Inggris, Vietnam, New Zealand, Mesir, Myanmar, Yemen, Kazakhtan, Syria, Tajikistan, Thailand, Korea Selatan, Singapura dan Filipina.
Kejuaraan ini berlangsung pada 8 Februari 2025 di Malaysia, dilaksanakan BJJ Roots Malaysia selaku tuan rumah. Beberapa atlet Indonesia juga ikut dalam kejuaraan ini, di antaranya 3 atlet asal Pekanbaru yang berhasil meraih 3 medali emas dan 1 perak.
Ketiga atlet itu adalah Iskandar Ishud yang berhasil meraih medali emas di kelas 85 kg kategori No GI dan medali perak di kelas 100 kg kategori GI, mengalahkan atlet yang berasal dari Syria.
Sementara itu, Franky berhasil meraih medali emas di kelas 73,5 kg kategori GI, setelah mengalahkan peserta dari Inggris dan Indonesia. Selain itu, Demanto Ompusunggu turut menambah medali emas di kelas 61 kg kategori GI setelah mengalahkan peserta dari Vietnam.
Ketiga atlet asal Pekanbaru ini merupakan atlet profesional yang dimiliki Pekanbaru. Iskandar merupakan pelatih beladiri Jiu Jitsu pada Impact MMA dan Pengurus Riau Blast Team MMA. Sementara Franky merupakan atlet yang aktif turun di ajang One Pride MMA TV One dan merupakan mantan atlet nasional beladiri wushu.
Franky juga aktif sebagai pelatih di Riau Blasteam MMA Pekanbaru. Sementara Demanto Ompusunggu saat ini juga baru saja lolos seleksi One Pride MMA TV One yang membawa nama Riau Blasteam MMA Pekanbaru.
“Hal ini merupakan kebanggaan bagi Pekanbaru, Riau dan Indonesia, karena memiliki atlet muda yang berpotensi di ajang international dan nasional. Saya berterima kasih kepada keluarga besar Riau Blasteam dan Impact Pekanbaru,” kata Franky. (RLS)