Kapolres Rokan Hilir Padamkan Karhutla di Bangko Pusako

ROKAN HILIR (KR) Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles dan Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriadi turun langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (17/7).

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 10.40 WIB tersebut melibatkan personel Polri, aparat TNI serta partisipasi aktif masyarakat dalam pemadaman dan pendinginan lahan yang terbakar.

Dari hasil verifikasi di lapangan, titik api terpantau melalui Dashboard Lancang Kuning pada koordinat 1.9753° LU, 100.8667° BT dengan luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 20 hektare. Pemadaman dilakukan menggunakan 4 unit mesin mini streker dan 12 gulungan selang, difokuskan pada area yang masih mengeluarkan asap.

AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan bahwa penanganan cepat ini merupakan bentuk kesigapan Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan.

“Kami dari Polres Rokan Hilir bersama Forkopimda turun langsung ke lokasi sebagai bentuk komitmen bersama dalam penanggulangan karhutla. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Jika masih ada yang melanggar, tentu akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Isa.

Ia menambahkan bahwa meskipun api sudah padam, proses pendinginan akan terus dilakukan secara intensif guna memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

“Situasi saat ini sudah terkendali, namun proses pendinginan akan terus kami lakukan bersama rekan-rekan TNI, pemda dan masyarakat. Kami ingin memastikan api benar-benar padam total,” kata Isa.

Sementara itu, Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles menyampaikan apresiasi terhadap sinergi lintas sektor dalam penanganan karhutla. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Kapolres Rokan Hilir, Dandim dan seluruh personel gabungan dalam pemadaman karhutla ini. Pemerintah daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, agar kejadian seperti ini tidak terus berulang setiap tahun,” ujar Jhony.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam mendukung upaya pencegahan karhutla dengan penguatan edukasi serta patroli terpadu di wilayah rawan kebakaran.

“Kami terus mengedukasi masyarakat, khususnya di daerah rawan karhutla, agar lebih sadar akan bahaya membakar lahan. Pencegahan jauh lebih penting daripada pemadaman,” kata Jhony.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir dalam menghadapi karhutla, serta menegaskan kehadiran negara dalam melindungi rakyat dan lingkungan dari ancaman bencana ekologis. (RLS/ FA)

Related posts
Tutup
Tutup