PEKANBARU (KR) DPRD Pekanbaru menyatakan kecewa terhadap pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Oleh sebab itu, dewan akan memanggil PT Ella Pratama Perkasa (EPP) terkait masalah sampah yang menumpuk di sejumlah lokasi. Pemanggilan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat.
“Kita kecewa pengelolaan sampah. Kita akan panggil PT Ella sebagai pemenang tender. Insya Allah, Senin besok,” kata anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Hamdani kepada Kanal Riau, Rabu (8/1).
Ia menjelaskan dewan sudah memanggil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. Menurut Hamdani, DLHK berjanji akan segera mengatasi masalah sampah.
“DLHK janji segera akan menyelesaikan tumpukan sampah. Tapi kita evaluasi DLHK dan PT Ella. Sampah itu kalau tidak diangkat dua hari saja, akan menimbulkan masalah. Ini sudah masuk pekan kedua,” kata Hamdani.
Akhir-akhir ini, warga mengeluhkan tumpukan sampah terlihat di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru. Sampah menggunung antara lain terlihat di Jalan Saus, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai. Limbah rumah tangga ini menutup badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas kendaraan.
Tumpukan sampah juga terlihat di Jalan Cempaka, Jalan Kasah dan Jalan Soebrantas. Menurut warga, mobil pengangkut sampah yang biasanya datang setiap hari tidak terlihat sejak awal tahun 2025.
Pemerintah Kota Pekanbaru hingga kini belum mampu mengatasi masalah sampah. Warga minta pemerintah mengevaluasi perusahaan swasta yang lamban mengangkut sampah dari pemukiman dan jalan umum untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir.
“Pokoknya kalau jendela saya terbuka, saya tidak bisa tidur karena bau busuk. Jalan juga terhambat. Harapannya, jangan terganggulah lingkungan. Hingga kini belum ada perhatian pemerintah,” kata warga, Abu Nawas. (FA)