NasDem Riau Gelar Panggung Restorasi, Ngobrol Seni dan Budaya

PEKANBARU (KR) Panggung Restorasi, Ngobrol Seni dan Budaya digelar di Halaman Kantor DPW Partai NasDem Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Sabtu (5/7). Even perdana ini disambut antusias puluhan seniman dan generasi muda. 

Panggung Restorasi diisi dengan diskusi seni budaya bersama narasumber Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra, Budayawan Kunni Masrohanti, Wakil Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPW Partai NasDem Riau Zunizar Hasan serta Pemerhati Budaya ZM Pandapotan Sitindaon. Diskusi terbuka untuk masyarakat tersebut dipandu moderator Dini Nofira.

Ketua Panitia Panggung Restorasi Nur Admi Aktopan mengungkapkan agenda ini bertujuan untuk mengembangkan budaya tradisional dan memfasilitasi seniman menampilkan bakatnya. “Rencananya kegiatan akan dilaksanakan rutin setiap Sabtu malam. Kita akan tampilkan beragam budaya Nusantara,” kata Nur Admi Aktopan. 

Ardiansyah Eka Putra mengharapkan Panggung Restorasi membuka dinamika dialog untuk menambah wawasan dan memunculkan ide baru bidang seni dan budaya. Menurut Ardiansyah, Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki program bidang kebudayaan, yakni perlindungan, pembinaan dan pemanfaatan. “Kita memfasilitasi seniman, walaupun belum maksimal karena budaya itu jika dikaji, pendapat setiap orang akan berbeda,” kata Ardiansyah. 

Ia menambahkan perbedaan pandangan itu baik untuk diperdebatkan sehingga pemahaman tentang budaya semakin kuat, namun jangan dipertentangkan. Contohnya, persepsi mengenai tanjak yang berbeda tergantung sudut pandang. “Semangatnya adalah bagaimana adat budaya ini jangan sampai tercabut dari akarnya. Kekhawatiran itu ada. Kita ingin mempertahankannya,” kata Ardiansyah. 

Ia mengajak generasi muda melestarikan budaya tradisional dengan mengaktifkan even budaya seperti Panggung Restorasi. Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah melakukan itu melalui kegiatan seni dan budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan, setiap Sabtu malam. “Kami memfasilitasi, menampung atau memberikan ruang apresiasi bagi pelaku seni untuk tampil,” kata Ardiansyah. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada DPW Partai NasDem Riau yang mendukung pengembangan budaya di Riau. Menurut Ardiansyah, Panggung Restorasi merupakan penghargaan terhadap budaya dan jati diri bangsa.  “Kalau tidak masyarakat yang menjaga budaya ini, siapa lagi. Kami juga terbuka terhadap kritik dan masukan. Memang inilah salah satu fungsi partai politik,” kata Ardiansyah. 

Zunizar Hasan mengungkapkan Panggung Restorasi merupakan wujud nyata kepedulian NasDem pada pengembangan bakat seni generasi muda di Riau. Menurut Zunizar, kegiatan ini membuktikan NasDem tidak bergerak hanya untuk kepentingan pragmatis menjelang Pemilu. “Panggung Restorasi akan membuat NasDem semakin eksis. Kita harus bisa mengisi apa yang perlu diberikan untuk masyarakat Riau,” kata Zunizar. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada NasDem Milenial Riau yang sudah memprakarsai Panggung Restorasi sehingga bisa menjadi wadah seniman mengembangkan bakat dan disambut antusias warga. Zunizar menyatakan generasi muda adalah garda terdepan memajukan budaya bangsa. Panggung Restorasi perdana kali ini menampilkan pertunjukan seni musik Melayu, pembacaan puisi dan syair. (FA)

Array
Related posts
Tutup
Tutup