PEKANBARU (KR) Wacana pembangunan rumah dinas Ketua DPRD Pekanbaru dikecam masyarakat. Usulan tersebut kabarnya disampaikan Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid kepada Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Pekanbaru Zarman Candra dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
“Dewan seharusnya memikirkan kebutuhan rakyat, bukan mendahulukan kepentingan pribadi, seperti rumah dinas,” kata Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Kulim Rahmat Handayani, Senin (13/1).
Ia menambahkan sebaiknya DPRD Pekanbaru fokus mengusulkan program yang bisa meningkatkan taraf ekonomi warga. Rahmat menilai DPRD Pekanbaru tidak peka terhadap kondisi masyarakat yang masih bergulat dengan berbagai persoalan seperti banjir, sampah dan masalah tempat hiburan malam.
“Apalagi kondisi keuangan daerah sedang tidak stabil serta sejumlah persoalan masyarakat belum selesai. DPRD Pekanbaru malah mengusulkan pembangunan rumah dinas,” kata Rahmat.
Ia menekankan pentingnya DPRD dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyelesaikan permasalahan mendesak yang dihadapi warga. Antara lain penanganan masalah sampah, banjir dan persoalan tempat hiburan malam yang masih menjadi polemik di masyarakat.
Menurut Rahmat, pembanguan rumah dinas tidak relevan dibahas di tengah situasi seperti ini. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan langkah-langkah strategis.
“DPRD dan Pemko Pekanbaru harus memikirkan bagaimana meningkatkan PAD melalui sektor seperti parkir yang dikelola Dinas Perhubungan atau pajak restoran yang dikelola Bapenda Pekanbaru. Pantau agar tidak ada kebocoran. Dengan begitu, baru bisa dikatakan mereka benar-benar pro rakyat,” kata Rahmat.
Ia mengingatkan Plh Sekretaris Daerah Pekanbaru Zarman Chandra agar tidak memberikan ruang terhadap usulan pembangunan rumah dinas sebelum kondisi keuangan membaik.
“Jika keuangan sudah membaik sekalipun, tetap prioritaskan penyelesaian masalah banjir, sampah dan pemberdayaan UMKM untuk mendorong perekonomian masyarakat,” kata Rahmat.
Hingga kini, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid belum memberikan keterangan kepada media terkait wacana pembangunan rumah dinas. (FA)