Banjir Mulai Surut di Pekanbaru, Warga Masih Bertahan di Tenda Darurat

PEKANBARU (KR) Banjir yang melanda Kota Pekanbaru sepekan terakhir mulai surut, Selasa (11/3). Namun sebagian warga masih bertahan di posko bencana dan tenda darurat.

Kondisi banjir surut antara lain terlihat di RW 07 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Ketinggian air sudah jauh berkurang dari satu meter menjadi hanya sekitar 30 sentimeter.

Banjir mulai surut karena curah hujan berkurang sehingga debit air Sungai Siak yang meluap berangsur normal. Namun warga masih bertahan di posko bencana menunggu air benar-benar kering.

Sementara bantuan untuk korban banjir terus mengalir dari berbagai kalangan, seperti bahan makanan yang dibutuhkan warga untuk bertahan hidup sampai bisa kembali beraktivitas.Warga yang terdampak luapan Sungai Siak ini memang tidak mendapatkan penghasilan selama banjir karena terpaksa meninggal pekerjaan dan mengungsi ke tenda darurat.

Sebagian besar penduduk bekerja di sektor informal seperti nelayan, buruh, pedagang dan ibu rumah tangga.
Warga berharap Pemerintah Kota Pekanbaru mencarikan solusi untuk mengatasi banjir yang terjadi hampir setiap musim hujan.

Jumlah korban banjir di Pekanbaru sepekan terakhir mencapai 28 ribu jiwa, meliputi lima kecamatan dan memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat aman. “Ini menjadi catatan kita, saya berharap Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau harus bekerja sama memaksimalkan (penangangan banjir) di Rumbai. Ini luar biasa banjirnya,” kata Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru Teva Iris. (FA)

Array
Related posts
Tutup
Tutup