PELALAWAN (KR) Banjir merendam ratusan hektare kebun kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (22/1). Luapan Sungai Pelalawan menyebabkan aktivitas pekerja sawit terhambat.
Banjir menggenangi kebun kelapa sawit masyarakat di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.
Petani kelapa sawit terpaksa menghentikan sementara aktivitas perkebunan karena jalan digenangi air. Pemupukan juga terhambat sehingga mengancam pertumbuhan tanaman sawit. Untuk menghindari kerugian, pekerja memanen buah sawit lebih awal karena khawatir membusuk akibat banjir.
Petani mengaku kualitas tandan buah segar menurun karena sawit kelebihan air dan dipanen tidak pada waktunya. Banjir di Desa Lubuk Ogung disebabkan meluapnya Sungai Pelalawan sebagai dampak pembukaan pintu air Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar.
“Pengaruhnya pemupukan terlambat karena banjir. Kami juga lebih berat kerjanya karena harus menempuh banjir,” kata pekerja sawit Rahmi. (FA)